Thursday, October 2, 2008

Myanmar Tahan Mantan Wartawan Terkemuka

Junta militer Myanmar menahan seorang mantan wartawan terkemuka dan anggota gerakan oposisi pro-demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi. Polisi menangkap Ohn Kyaing dari rumahnya, Rabu (1/10) petang, kata juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Win Naing. "Kami belum tahu mengapa ia ditahan," kata Win.

Pria berusia 64 tahun itu adalah ketua komite bantuan topan NLD, yang dibentuk setelah Topan Nargis menghantam daerah delta barat daya negara itu Mei lalu. Ohn Kyaing meraih kursi parlemen dalam pemilu tahun 1990 yang dimenangi dengan suara mayoritas besar oleh partai yang dipimpin Suu Kyi, tetapi junta menolak mengakui hasil itu.

Ia ditahan setelah pemilu karena tulisan-tulisannya, bersama dengan para penulis lainnya dari kelompok pro demokrasi itu, dan dipenjarakan sampai tahun 2005.

Para saksi mata mengatakan dia dikunjungi dokter Kamis siang, dua pekan setelah kunjungan terakhirnya. Dokter Tin Myo Win berada selama empat setengah jam di rumahnya pada 14 September ketika ia menolak jatah makanan hariannya sejak 16 Agustus.

Ia menolak bertemu dengan siapapun kecuali pengacara dan dokternya sejak awal Agustus. Dia juga menolak berbicara dengan utusan PBB Ibrahim Gambari yang datang ke Myanmar dan dengan perwira penghubung junta, Menteri Perburuhan Aung Kyi

No comments: